Sunday, 6 November 2016

Indonesia Jadi Negara Kedua di Dunia dengan Harga iPhone 7 Termahal

iPhone7Price|Image 3
Mayoritas komponen iPhone 7 disuplai dari Asia Tenggara dan dirakit di Cina. Namun, harga iPhone di Asia Tenggara justru menjadi salah satu yang tertinggi di dunia, seperti disebutkan dalam siaran pers dari iPrice. Salah satu alasannya karena tingginya biaya ekspor/impor serta pajak yang ditetapkan tiap negara di kawasan ini.
Di Indonesia sendiri, harga iPhone menduduki posisi kedua termahal di Asia Tenggara dan di dunia. Tingginya harga iPhone ini tak ayal membuat iPhone menjadi simbol status pemiliknya. Pengguna iPhone selalu lekat dengan kesan “menengah atas”.
iPhone 7 belum diluncurkan di Thailand, Vietnam, Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Namun, para penggila teknologi di negara-negara ini rela pergi ke luar negeri hanya untuk membelinya. Para penjual gelap sengaja membeli iPhone 7 dari Singapura dan Hong Kong. Mereka pun menjual kembali di negaranya dengan harga empat belas persen lebih tinggi di Vietnam dan 49 persen lebih mahal di Thailand.
Harga iPhone7 Asia Tenggara
Berapa Lama Kerja Untuk iPhone7
iPhone 7 dijual dengan rentang harga mulai dari Rp11 juta hingga Rp25 juta. Benarkah hanya jual gengsi?
Riset ini juga menunjukkan bahwa kelas menengah di Indonesia harus bekerja selama 87 hari dengan menggunakan 100 persen gajinya. Diasumsikan, rata-rata gaji kelas menengah di Indonesia sebesar US$1,8 atau sekitar Rp23.877 per jam.
Di Indonesia, harga iPhone 7 juga setara dengan satu sepeda motor Honda Beat keluaran tahun 2016, tiga bulan sewa apartemen di Jakarta Pusat, serta tiga puluh dua karung beras lima puluh kilogram. Jika tidak ada inflasi, stok beras akan cukup untuk dikonsumsi selama enam belas tahun.

(sumber : techinasia.com)

0 komentar:

Post a Comment