Tech in Asia telah merangkum beberapa aplikasi pemutar musik gratis pilihan untuk Android yang dapat kamu gunakan untuk memainkan koleksi musikmu di smartphone. Beberapa di antara aplikasi ini memiliki versi berbayar, yang akan menyajikan fitur tambahan untuk memperkaya pengalaman pengguna dalam mendengarkan musik.
JetAudio
Sejak zaman pra-Android, saya telah memilih JetAudio untuk memainkan koleksi musik yang ada di PC ketimbang WinAmp. Deretan fitur yang dimiliki serta berbagai efek suara yang ada membuat pengalaman saya mendengarkan musik menjadi lebih menyenangkan. Kini, JetAudio kembali hadir di Android dan aplikasi ini masih menjadi pemutar musik terbaik yang pernah saya gunakan. Bahkan JetAudio masih menjadi aplikasi pemutar musik utama yang selalu ada di smartphone saya.
Aplikasi ini memiliki berbagai fitur yang dapat meningkatkan kualitas musik yang diputar. Dari mulai 10-band equalizer dan preset untuk tiap preferensi, emulasi beragam headphone dan speaker, berbagai preset untuk digital sound processing (DSP), dan banyak lagi. Versi berbayar dari aplikasi ini memungkinkan kamu untuk mengakses 20-band equalizer —kamu akan lebih leluasa untuk mengatur suara.
Selain itu, versi berbayar JetAudio akan menghilangkan iklan pada aplikasi serta membuka beberapa fitur lain yang tak kalah menarik dari versi gratisnya.
BlackPlayer Music Player
Bagi kamu yang menyenangi desain antarmuka yang minimalis dari sebuah aplikasi pemutar musik, mungkin BlackPlayer dapat kamu lirik. Aplikasi ini mengklasifikasikan file musik yang ada di smartphone kamu berdasarkan nama file, nama artis, album, dan genre — aplikasi ini juga akan secara otomatis mengunduh foto dari artis yang ada di playlist, menjadikan playlist kamu lebih cantik dan teratur. Selain itu, aplikasi ini juga memiliki 5-band equalizer lengkap dengan preset serta pengaturan efek suara lain guna memaksimalkan musik yang sedang didengarkan.
Berbeda dengan aplikasi lain yang mengharuskan pengguna membayar untuk mengaktifkan fitur premium, BlackPlayer EX — versi berbayar dari aplikasi ini — dapat dinikmati hanya dengan mengaktifkan iklan pada menu Settings.
AIMP
Siapa tak kenal AIMP? Pemutar musik yang telah ada sejak tahun 2006 ini pertama kali hadir di Windows, dan kini merambah perangkat mobile. AIMP memiliki 10-band equalizer dan perancang playlist yang akan mempermudah pengguna dalam mengelompokkan musik. Selain itu terdapat juga fitur Scheduler yang dapat diatur untuk menghentikan dan memulai musik pada waktu tertentu.
Selain itu, bagi kamu yang suka mendengarkan musik dengan format AAC, AC3, OGG, WMA, FLAC, ALAC, WAV, APE, TAK, dan format lain selain MP3, AIMP dapat menjadi pilihan yang cukup menarik, karena dukungannya ke hampir semua file audio yang ada — termasuk MIDI. Kemampuan inilah yang menjadi keunggulan AIMP dibandingkan dengan aplikasi pemutar musik lain yang sejenis.
Sayangnya, desain dari aplikasi ini terlihat tidak terlalu spesial apabila dibandingkan dengan kompetitor lainnya.
Pi Music Player
Satu lagi pemutar musik yang dapat kamu lirik, Pi Music Player. Tidak seperti aplikasi pemutar musik gratis lain, aplikasi ini dapat menggunakan file musik yang ada dalam smartphone kamu untuk dijadikan ringtone. Selain itu, tampilan antarmuka dari aplikasi ini cukup mudah untuk digunakan, bahkan bagi mereka yang kurang familier dengan aplikasi pemutar musik. Fitur lain yang tak kalah menarik antara lain adalah Smart Playlist. Dengan fitur ini, lagu yang ada akan diatur berdasarkan jumlah pemutaran, tanggal pemutaran, dan kamu juga dapat menambahkan sendiri playlist buatanmu.
Apabila kamu ingin mendukung pengembangan aplikasi ini lebih lanjut, terdapat juga versi premium dengan hanya membayar Rp16 ribu. Kamu akan mendapatkan berbagai tema warna menarik serta bebas dari iklan-iklan yang mengganggu.
noozy
Ini untuk kalian para audiophile. Noozy adalah aplikasi pemutar musik gratis dengan fitur profesional yang secara signifikan dapat meningkatkan kualitas musik yang kamu dengarkan. Tampilan antarmuka dari aplikasi ini terlihat sama dengan pemutar musik lain. Namun, yang membedakan aplikasi ini dengan pemutar musik lainnya adalah kualitas suara yang dihasilkannya. Noozy seakan menyulap Xiaomi Piston saya menjadi earphone mahal dengan deretan DFX yang dihadirkannya seperti: NuVocal Ultra Linear yang memperkuat ruang akustik dari file audio yang dimainkan, MaxxBass II Ultra Linear yang memperkuat volume bas yang dihasilkan, serta Crystalizer yang menambahkan kejernihan pada musik kamu.
Kamu juga dapat menggunakan DFX eksternal dengan mengunduh EIZO-rewire — yang juga gratis — untuk bermain-main dengan pengaturan yang cocok dengan telinga kamu. Jangan lupa untuk menambahkan amplifier untuk mendapatkan kualitas audio yang maksimal.
Walaupun deretan aplikasi pemutar musik gratis di atas sebagian besar sudah dapat memfasilitasi keperluan kamu dalam mendengarkan musik, namun ada juga beberapa pilihan aplikasi berbayar lain yang tidak kalah menarik untuk disimak, seperti:
PowerAmp
Aplikasi pemutar musik ini paling populer di Android. Kamu dapat mencoba versi gratisnya selama beberapa hari sebelum akhirnya memutuskan untuk membelinya dengan harga Rp13 ribu. Aplikasi ini memiliki seluruh fitur yang kamu butuhkan di dalam sebuah pemutar musik, seperti 10-band equalizer, berbagai preset DSP, dukungan berbagai jenis file audio, kemampuan kustomisasi, dan banyak fitur lainnya.
n7player
Pilihan pemutar musik berbayar lainnya adalah n7player. Aplikasi ini memiliki desain antarmuka yang berbeda dengan aplikasi sejenis. Memanfaatkan artwork dari artis yang ada dalam koleksi musikmu, n7player membuat galeri musik kamu menjadi lebih cantik. Selain itu, berbagai fitur lain juga akan membuat musikmu terdengar lebih baik dari pemutar musik bawaan smartphone.
Deretan aplikasi musik yang kami sajikan di atas memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Sesuaikan pilihanmu dengan preferensi yang kamu inginkan: kualitas playback dengan resolusi tinggi, dukungan FLAC, atau tingkat kustomisasi yang tinggi.
Bila kamu memiliki aplikasi pemutar musik favorit yang tidak ada dalam daftar ini, sampaikan pada kami pada kolom komentar di bawah.
sumber techinasia
cukup membantu...
ReplyDelete