Thursday, 3 November 2016

Penting nya IPTEK di dunia pendidikan




Kemajuan teknologi dan informasi merupakan sebuah kenyataan perkembangan peradaban dunia yang memberikan banyak akses bagi terjadinya perubahan pola kehidupan masyarakat dalam berbagai bidang. Kondisi tersebut, turut pula menjadi pemicu bagi upaya-upaya perubahan dalam sistem pembelajaran atau pendidikan. Yakni upaya untuk melepaskan dunia pendidikan dari kungkungan model pembelajaran konvensional yang cenderung memaksa anak didik untuk mengikuti pembelajaran yang semakin hari semakin tidak menarik dan membosankan. Sehingga, dengan meminjam ungkapan Paulo Fraire, sekolah tidak lebih merupakan bangunan tembok penjara yang menjerat penghuninya (para siswa) untuk senantiasa mengikuti dan menerima dengan patuh semua ajaran yang terdapat di dalamnya. Senada dengan maksud Freire, Neil Postman, seorang filosof dan pakar pendidikan, mencemaskan pola kehidupan lembaga-lembaga pendidikan yang dianggapnya semakin teralienasi dari kultur dan kemajuan masyarakat yang kian dinamis, sehingga ia sampai kepada taraf asumtif bahwa nilai-nilai pendidikan sekarang telah mengalami kematian (stagnan).
Oleh karenanya, dunia pendidikan senantiasa dituntut untuk terus-menerus mengikuti alur perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang kian berkembang pesat, karena pendidikan yang tetap berkutat pada instruksional kurikulum yang kaku hanya akan menjadikan peserta didik gagap terhadap realita kemajuan teknologi yang semakin tak terbendung.
Dengan pemanfaatan teknologi di dalam dunia pendidikan, diharapkan akan mampu menggeser sifat pendidikan yang cenderung introvet (tertutup) menjadi ekstrovet (terbuka) dan lebih proaktif, sehingga akan semakin memberdayakan proses belajar mengajar menjadi lebih kreatif dan kompetitif.
Pemanfaatan Teknologi dalam Pendidikan
Pesatnya kemajuan teknologi yang merambah setiap lini dan sektor kehidupan masyarakat, telah menjadikan semua persoalan dapat ditangani secara mudah dan cepat, melalui sistem yang berbasiskan teknologi.
Dalam konteks pendidikan, akhir-akhir telah banyak diperkenalkan model pembelajaran berbasis teknologi dengan berbagai macam istilah yang digunakan, seperti: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI), Distance Learning, Distance Education, Cybernetic Learning Environment (CLE), Desktop Video Conferencing, Integrated Learning System (ILS), Learner-Cemterted Classroom (LCC), Teleconferencing, WBT (Web-Based Training), dan sebagainya. Semua istilah tersebut pada intinya sama, yakni mengacu kepada sistem pembelajaran yang mengandalkan pemanfaatan teknologi. Adapun penjelasannya secara lebih rinci adalah sebagai berikut:
1) Pembelajaran Berbasis Komputer
Saat ini komputer sudah bukan lagi menjadi barang langka, bahkan semua urusan di dalam kehidupan manusia, dari mulai urusan perkantoran hingga urusan pribadi, saat ini tidak bisa lepas dari penggunaan perangkat komputer dengan fasilitas-fasilitas yang ada di dalamnya. Tak terkecuali di dalam dunia pendidikan.
Oleh karenanya, untuk memanfaatkan teknologi komputer tersebut, dalam konteks pembelajaran, saat ini telah mulai banyak ditawarkan berbagai macam software yang berisi muatan-muatan mata pelajaran, yang salah satunya dikenal dengan istilah “Computer Assisted Intsruction (CAI)” atau “Pembelajaran dengan Bantuan (Media) Komputer”. Istilah-istilah lainnya adalah: Computer Assisted Intsruction (CAI), Computer Based Education (CBE), ICT, Computer Based Training (CBT), Computer Based Instruction (CBI).
Di dalam dunia pendidikan, komputer bisa dirancang dan dimanfaatkan sebagai media pembelajaran yang terintegrasi dengan paket-paket pembelajaran. Hal ini mengingat beberapa kelebihan yang dimiliki komputer, antara lain: (1) dapat menyimpan data dalam jumlah besar, (2) menghitung dengan cepat dan tepat, (3) melakukan pekerjaan berulang-ulang kali, (4) menampilkan bentuk grafik, bagan, gambar yang dipandu dengan data numerik, atau dengan proses logika, dan sebagainya, dan (5) menampilkan kembali data, informasi yang telah direkam sesuai dengan keinginan dan kebutuhan pendidik.
Melihat berbagai tantangan dan tuntutan pembelajaran pada saat sekarang, jelas bahwa teknologi kumputer dapat dirancang dan dimanfaatkan di dalam aktifitas pembelajaran. Pendekatan pembelajaran melalui teknologi komputer ini dapat berbentuk antara lain: (1) bentuk belajar model, yaitu peserta didik dapat belajar melalui latihan-latihan yang diulang-ulang sehingga peserta didik dapat meningkatkan kemampuan dan ketrampilan tertentu, misalnya untuk pelajaran praktikum dan ketrampilan, (2) bentuk belajar simulasi, yaitu bentuk belajar peniruan kenyataan yang diabstraksikan dan dapat dilihat secara nyata melalui layar monitor, misalnya pada sesi permainan olah raga dan ketrampilan, (3) bentuk belajar permainan, dimana peserta didik dilibatkan dalam operasi mental dalam bentuk permainan, misalnya pelajaran olah raga permainan, sosio-drama, sosiologi, (4) bentuk pembelajaran tutorial, yaitu bentuk belajar yang diberikan dengan sistem modul, dalam hal ini komputer akan menampilkan informasi-informasi yang perlu diketahui dan dipahami serta direspon oleh peserta didik, (5) bentuk pembelajaran jenis tes, dalam hal ini peserta didik menyampaikan permasalahan yang sudah dikuasai dan belum dikuasai, sehingga ada umpan balik dalam rangka memperbaiki proses pembelajaran selanjutnya.
Dengan demikian, jelas bahwa teknologi komputer dalam proses pembelajaran sangat berperan penting sebagai alat bantu bagi guru di dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada peserta didik. Dalam hal ini guru maupun siswa dapat sama-sama berperan central dalam mengoperasikan komputer tersebut.



sumber :  https://ekoarif.wordpress.com/2012/12/04/pentingnya-teknologi-dan-informasi-dalam-dunia-pendidikan/

0 komentar:

Post a Comment